Sunday, November 24, 2024 0:38

Musyda IV Asosiasi BMT Kabupaten Klaten: Kembali ke Spirit Gerakan Baitul Maal Wat Tamwil

Posted by on Monday, July 27, 2009, 11:08
This item was posted in Database and has 0 Comments

Klaten. Bertempat di gedung Dakwah Muhammadiyah Klaten Utara, Musyawarah Daerah (Musyda) IV Asosiasi BMT Kabupaten Klaten dilaksanakan pada Hari Sabtu, 25 Juli 2009. Asosiasi yang terbentuk lebih dari 10 tahun ini merupakan jawaban atas tuntutan kebutuhan para aktivis Baitul Maal wat Tamwil atau BMT dalam menyelesaikan persoalan-persoalan BMT-nya, mulai dari aspek kesyariahan, sumber daya insani hingga persoalan likuiditas dan lain sebagainya.

 

bmt-logo-2Saat ini ada 20 BMT di wilayah kerja Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Asosiasi ini. Dalam perkembangannya, Asosiasi ini turut aktif dalam membangun jejaring BMT, mulai dari Regional Surakarta, Jawa Tengah, hingga BMT Center di Jakarta. Selain itu Asosiasi ini juga turut serta dalam Pembentukan PT. Permodalan BMT Ventura sebagai suatu lembaga yang menyediakan likuiditas bagi BMT di Indonesia.

 

Dalam sambutannya saat membuka Musyda, Kepala Dinas Perindagkop dan PM Kab. Klaten yang diwakili oleh Bp. Sudirman, SE., menyampaikan peranan penting Asosiasi sebagai mitra kerja dinas perindagkop & PM dalam melakukan pembinaan terhadap Koperasi yang manjadi anggotanya.

 

Sementara itu, Drs Joelarso, Ketua Asosiasi BMT Jawa Tengah, mengingatkan dalam pengarahanya mengenai pentingnya menjadikan aspek manfaat sebagai indikator keberhasilan BMT. Hal ini, menurutnya, perlu diingatkan karena terkadang BMT hanya menjadikan besarnya asset, bangunan dan indikator materi lainya sebagai ukuran kesuksesan. Lupa bahwa Visi BMT adalah Pemberdayaan Umat.

 

Senada dengan itu, H.M Anwar Fatwari, Ketua Asosiasi BMT Kab. Klaten periode 2006-2009, dengan mengambil tema: ”Kembali ke Spirit Gerakan Baitul Maal Wat Tamwil” diharapkan menjadi refleksi bersama seluruh aktivis BMT dalam menentukan arah BMT kedepan. ”BMT bukan hanya bersifat bisnis semata, tetapi ada fungsi baitul maal yang bersifat sosial. Saat ini kebanyakan BMT belum mengoptimalkan baitul maal-nya, meskipun di sisi bisnis sudah cukup berkembang”, demikian dikatakan.

 

Musyda memilih 10 nama pengurus Asosiasi BMT Kab. Klaten periode 2009-2012 yang diketuai oleh Ruswanto, STP., MP., dengan anggota HM Anwar Fatwari, SAg., M Burhan NL, SE., Makmun Murod, SAg., M Agung Qomarudin, H Imam Wahyudi, SE., MM., Taufiq H Sarwoko, SAg., Rahmad Hidayat,Fahrudin dan Parjino, SPd.

 

Comments are closed.