JAKARTA: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sistem ekonomi syariah bisa menangkal krisis ekonomi global karena sistem itu didasarkan pada transaksi nyata dan mampu menciptakan kesejahteraan dan keadilan ekonomi.
JAKARTA: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sistem ekonomi syariah bisa menangkal krisis ekonomi global karena sistem itu didasarkan pada transaksi nyata dan mampu menciptakan kesejahteraan dan keadilan ekonomi.
Dia mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutannya pada seminar bertema The Islamic World and the Future of World Civilizations kemarin. Acara itu diikuti sejumlah negara berpenduduk mayoritas Islam serta para duta besar negara sahabat.
Meski bisa menjadi solusi, ujar Kalla, dunia Islam harus menerapkan sendiri sistem ekonomi tersebut untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di tengah krisis ekonomi global yang diwarnai transaksi tidak nyata. Menurut dia, penduduk Islam yang mencapai seperempat penduduk dunia seharusnya tidak menderita kalau nilai-nilai Islam yang terdapat dalam sistem ekonomi syariah diterapkan.
Dalam ekonomi syariah, terdapat aturan zakat 2,5% yang bahkan dalam bentuk lain juga diterapkan dalam industri eksplorasi dan pertambangan. Dengan adanya zakat yang membuat sesama umat saling berbagi maka hal itu akan memperkecil jurang kesejahteraan yang banyak terjadi.
Kalla meminta semua negara muslim untuk menerapkan ekonomi syariah guna mengubah paradigma ekonomi tidak nyata tersebut. “Ini kesempatan kita untuk mengubah dunia karena ini [ekonomi syariah] dari Allah. Kita bisa membuat dunia lebih baik,” ujarnya.
Pada bagian lain Kalla mengimbau agar dunia Islam untuk bersatu mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan. Dia menyebutkan saat ini 70% penduduk beragama Islam hidup mendekati angka kemiskinan di negara berkembang.
sumber : www.bisnis.com
Dia mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutannya pada seminar bertema The Islamic World and the Future of World Civilizations kemarin. Acara itu diikuti sejumlah negara berpenduduk mayoritas Islam serta para duta besar negara sahabat.
Meski bisa menjadi solusi, ujar Kalla, dunia Islam harus menerapkan sendiri sistem ekonomi tersebut untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di tengah krisis ekonomi global yang diwarnai transaksi tidak nyata. Menurut dia, penduduk Islam yang mencapai seperempat penduduk dunia seharusnya tidak menderita kalau nilai-nilai Islam yang terdapat dalam sistem ekonomi syariah diterapkan.
Dalam ekonomi syariah, terdapat aturan zakat 2,5% yang bahkan dalam bentuk lain juga diterapkan dalam industri eksplorasi dan pertambangan. Dengan adanya zakat yang membuat sesama umat saling berbagi maka hal itu akan memperkecil jurang kesejahteraan yang banyak terjadi.
Kalla meminta semua negara muslim untuk menerapkan ekonomi syariah guna mengubah paradigma ekonomi tidak nyata tersebut. “Ini kesempatan kita untuk mengubah dunia karena ini [ekonomi syariah] dari Allah. Kita bisa membuat dunia lebih baik,” ujarnya.
Pada bagian lain Kalla mengimbau agar dunia Islam untuk bersatu mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan. Dia menyebutkan saat ini 70% penduduk beragama Islam hidup mendekati angka kemiskinan di negara berkembang.
sumber : www.bisnis.com