Jakarta (22/9)- Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi modal penting bagi perkembangan industri keuangan Islam, terlebih dalam menghadapi tren keuangan global. Oleh karena itu, hari ini Islamic Banking Finance Indonesia (IBFI) Trisakti sebagai salah satu lembaga pendidikan menggelar seminar internasional keuangan Islam bertajuk “Islamic Finance : Towards Achieving Greater Financial Inclusion“.
Seminar tersebut adalah upaya yang ditempuh IBFI agar “cakrawala” keuangan Islam di Indonesia dapat terbuka luas. ย Seminar ini sendiri diharapkan juga dapat memberikan wacana baru dan menjadi ajang saling tukar pengalaman serta pemikiran terkait dunia keuangan Islam di negeri ini.
Direktur Utama PBMT Ventura, Ir. H. Saat Suharto menuturkan bahwa “Acara ini lebih kepada sharing gagasan tentang bagaimana peran mikrofinance dan studi kasus di Indonesia, saya lebih menekankan pada perubahan mindset dari anggota setelah mendapat pelayanan saving, dimana mereka (baca; anggota BMT) akan merasa: 1. bagian dari orang kaya (krn punya tabungan) sehingga siap ditingkatkan kapasitas usahanya. 2. Tabungan digunakan sebagai sarana perencanaan keuangan dan usaha. 3. Saving digunakan sarana mempersiapkan terjadinya resiko krn bencana.” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang permodalanbmt.com terima.
Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya. Hadir sebagai pembicara : Ir. Saat Suharto, Direktur Utama PT Permodalan BMT Ventura, Dr. Ashraf Wadji Dusuki, Executive Director Asian Institute Of Finance, Badlisyah Abdul Ghani, Praktisi Perbankan Syariah Malaysia, Rizqullah, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Indra W. Supriadi, Chairman of Sahabat UKM-Sampoerna Microfinance, Benny Wicaksono dan Direktur Utama Bank Mega Syariah.
By; Alil
bagus sekali bang
mhn maaf lahir dan bathin semoga sukses dinegeri orang