JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Festival Ekonomi Syariah Kedua di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, Rabu, (4/2/2009). Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta Gubernur BI Boediono, Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani dan Mensesneg Hattarajasa tiba di tempat acara tepat pukul 10.00 WIB. “Tahun ini FES mengangkat tema menuju Indonesia lebih sejahtera. Tema ini sejalan dengan keinginan kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tema ini juga sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2009 yakni peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan,” tandas SBY. Melalui tema ini, SBY mengajak pelaku ekonomi syariah untuk mengembangkan ekonomi syariah dengan fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Saya juga memberikan apresiasi atas realisasi penyaluran KUR syariah,” ujarnya. Acara dengan tema “Indonesia Bisa Lebih Sejahtera” ini diawali dengan penampilan tarian tradisional bernuansa melayu dan sambutan Gubernur BI Boediono.
Dalam sambutannya Boediono melaporkan, di tengah krisis global yang melanda dunia perbankan syariah menjadi harapan bangsa Indonesia untuk menjadi benteng pertahanan ekonomi. “Kegiatan ekonomi dilandaskan oleh kegiatan yang spekulatif tapi harus yang ril,” ujar Gubernur BI Boediono, di hadapan sekira seribuan peserta FES. Dia menambahkan, produk keuangan yang canggih dan kompleks memiliki efek samping yang fatal karena sulit diperkirakan risikonya dan dapat menyebabkan Bubble Economy. Sementara sejak ekonomi syariah tidak membenarkan ekonomi yang spekulatif.
Dalam Kesempatan ini juga diberikan pemberian secara simbolis Kredit Usaha Rakyat senilai Rp326,436 miliar dari Bank Syariah Mandiri kepada para pelaku usaha mikro. Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan beberapa Duta Besar negara sahabat. (ade)
Sumber : www.okezone.com