Saturday, November 23, 2024 19:09

DARI SAMPAH MENJADI DUIT, MAU???

Posted by on Thursday, January 20, 2011, 17:04
This item was posted in Berita, Inspirasi and has 0 Comments

Lingkungan sekitar kita tidak bisa jauh dari sampah, karena sampah adalah barang2 yang sudah tidak bisa dipakai lagi karena nilai manfaatnya yang sudah habis. Tanpa kita sadari seringnya kita membuang sampah sembarangan membuat selokan mampat dan bisa berakibat banjir. Hal yang bagus adalah membuang sampah pada tempatnya, tapi ada yang lebih bagus lagi kalau membuang sampah dan bisa menjadi duit, kok bisa penasarankan??? Jika anda pergi ke Bandung sempatkanlah mampir ke BMT MITRASS, karena BMT MITRASS mempunyai program khusus yaitu Nasabah Pundi Sampah yaitu sebuah program tabungan yang memberikan insentif bagi nasabah yang berhasil memilah dan memilih sampah setiap harinya.

Anda harus tahu kalau setiap harinya Bandung menghasilkan sampah sebesar 7500 m atau setara dengan 200 ton. Itu sama dengan 3 kali ukuran kolam renang besar yang biasa digunakan dalam olimpiade. Jika anda sulit membayangkan seberapa besar 2000 ton itu maka anda bisa membayangkan pupuk, dengan bobot yang sama bisa menyuburkan lahan perkebunan seluas 60.000 hektar. Luar biasakan???

Asumsikan 5% dari total sampah diatas adalah sampah plastik maka dengan 100 ton plastik kita buang setiap harinya. Gak bisa kebayangkan?

Andaikan 1 kantong plastik kresek ukuran 50 x 40 cm, beratnya 10 gram/lembar, maka seluruh sampah plastik di Bandung bisa menutup 200 lapangan sepak bola, dahsyatkan?

Sebelumnya sampah harus kita klasifikasikan menjadi 3 bagian:

  1. Sampah Kering (An-Organik)

Sampah ini banyak ditemukan dalam bentuk: kertas, kardus, tetaprak, plastik kresek, botol plastik, botol kaca, tembaga, kaleng minuman, logam lainnya.

  1. Sampah Basah (Organik)

Sampah basah yang bisa di kirim antara lain: semua sampah dapur seperti kulit buah, sisa potongan sayur dll.

  1. Sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun)

Sampah B3 yang bisa ditimbang ke BMT MITRASS seperti: batería, tinta printer, pembalut wanita, popok bayi, lampu bohlam/neon

Setelah sampah kita kelompokan seperti diatas, maka yang perlu kita ambil adalah sampah kering saja dimana sampah ini banyak kita temukan dalam bentuk : kertas, plastik, kaca/pecah belah dan logam. Setelah sampah kering terkumpul maka yang harus anda lakukan adalah menjadi nasabah pundi amal sampah dengan cara setorkan sampah kering anda ke BMT MITRASS agar sampah anda bisa ditimbang dan ditindaklanjuti. Anda bisa melihat kurs sampah yang anda setorkan setiap kilogramnya (kurs akan berubah mengikuti kurs pasar). Semua jenis sampah kering ditimbang dan hasilnya akan dicatat kedalam tabungan pundi sampah.

Dengan menjadi nasabah BMT MITRASS Pundi Sampah, maka anda telah menyelamatkan kota Bandung dari ancaman sampah yang menggunung sekaligus anda memiliki peluang meningkatkan tabungan anda. Apakah anda tertarik untuk menjadi nasabah Pundi Sampah BMT MITRASS??? Silakan kunjungi ke alamatnya langsung di Jl. Nagrog Gg. Mama Imor No 20 Ujungberung – Bandung telp 022-70600935

by: Gibran

Comments are closed.